POLA KOMUNIKASI POLITIK CALON LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILU LEGISLATIF TINGKAT KOTA BEKASI TAHUN 2019

Ilahi, Mawahib (2023) POLA KOMUNIKASI POLITIK CALON LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILU LEGISLATIF TINGKAT KOTA BEKASI TAHUN 2019. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of Cover]
Preview
Text (Cover)
00. Cover.pdf.pdf - Submitted Version

Download (304kB) | Preview
[thumbnail of BAB I-III] Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (270kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03. BAB V.pdf.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (73kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf.pdf - Submitted Version

Download (139kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (173kB)

Abstract

Faktor komunikasi politik memegang peranan penting di dalam ketersampaian pesan politik yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi preferensi masyarakat untuk memilih pihak tersebut atau tidak. Salah satu pola komunikasi politik yang umum digunakan saat kampanye adalah pola komunikasi politik jenis retorika politik. Retorika politik dapat dimaknai sebagai seni untuk menggunakan instrumen komunikasi di dalam ranah politik. Tujuan dari retorika ini sendiri adalah untuk mempersuasi lawan bicara atau audiens supaya dapat mengikuti kemauan dari komunikator. Pada saat masa kampanye, retorika politik adalah instrumen yang kerap digunakan oleh para calon DPRD untuk mempengaruhi audiens yang akan diwakilinya. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa retorika politik dapat menjadi salah satu faktor keterpilihan dari calon DPRD tersebut. Pada penelitian ini, peneliti melakukan penelitian mengenai pola komunikasi politik, khususnya pada retorika politik yang digunakan oleh masing-masing calon perempuan saat kampanye pemilihan legislatif tingkat kota Bekasi pada 2019, khususnya dua calon terpilih, yaitu dari papan atas (Lilis Nurlia dari Fraksi PKS) dan papan bawah (Puspa Yani dari Fraksi Gerindra) menggunakan teknik wawancara kepada DPRD terpilih tersebut, tim sukses, hingga masyaraka yang memilih DPRD tersebut ketika pemilu 2019 dan kerangka konsep retorika politik model Ariestoteles dengan artistic proof: Ethos, Logos, dan Pathos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama masa kampanye, keterpilihan Lilis Nurlia dan Puspa Yani sebagai DPRD Kota Bekasi 2019-2024 dengan perolehan suara tertinggi perempuan sebesar 5,37% untuk Lilis Nurlia dan suara terendah perempuan sebesar 0,75% untuk Puspa Yani salah satunya diakibatkan oleh penggunaan retorika politik dengan bukti Ethos, logos, dan Pathos. Dalam hal Ethos ini ditengarahi oleh efek inkumben yang dimiliki oleh Lilis Nurlia serta kegigihan dan karakter yang dimiliki oleh Puspa Yani selama masa kampenye politik DPRD Kota Bekasi. Dalam hal logos, Lilis Nurlia lebih mengedepankan isu ekonomi, pendidikan, dan lingkungan yang dirasa merupakan masalah fundamental yang dihadapi oleh masyarakat kota Bekasi, sedangkan Pupsa Yani mengangkat isu terkait infrastruktur dan isu banjir yang selama ini terjadi di beberapa wilayah di kota Bekasi. Adapun dalam hal Pathos, pendekatan Lilis Nurlia dan Puspa Yani cenderung membawa pada perasaan simpati dan penyadaran kepada masyarakat kota Bekasi untuk sadar terhadap kondisi di lingkungan sekitarnya.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Ethos, DPRD, Kota Bekasi, Logos, Pathos, Retorika
Subjects: Communication Science
Communication Science > Political Communication
Thesis
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: Mawahib Ilahi
Date Deposited: 29 Aug 2023 05:09
Last Modified: 29 Aug 2023 05:09
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/8324

Actions (login required)

View Item View Item