MODEL PERLINDUNGAN DARI PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP PEKERJA MIGRAN INDONESIA: KASUS ANAK BUAH KAPAL DI SURINAME

Nurjalilah, Jehan Amalia (2020) MODEL PERLINDUNGAN DARI PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP PEKERJA MIGRAN INDONESIA: KASUS ANAK BUAH KAPAL DI SURINAME. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of Cover]
Preview
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Submitted Version

Download (274kB) | Preview
[thumbnail of BAB l-lll] Text (BAB l-lll)
01. BAB I - III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (709kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB lV] Text (BAB lV)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (504kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (65kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version

Download (205kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
05. LAMPIRAN.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tingkat lapangan kerja di Indonesia hingga saat ini terlihat masih sangat rendah. Minimnya tingkat lapangan kerja di Indonesia ini membuat masyarakat Indonesia harus bermigrasi ke luar negeri dengan tujuan mereka mendapatkan pekerjaan yang layak dan lebih baik, tentunya mendapatkan upah yang cukup dan lebih besar. Permasalahan mengenai pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri sepertinya tidak akan pernah berhenti. Hal tersebut terlihat dari berbagai kasus yang dialami oleh pekerja migran Indonesia di luar negeri, salah satu nya yaitu pekerja migran indonesia yang berprofesi sebagai anak buah kapal yang bekerja di Paramaribo, Republik Suriname. Beberapa Anak buah kapal (ABK) yang bekerja disana tidak terikat kontrak sehingga kerapkali terjadi perlakuan buruk selama berada di kapal tersebut, diantaranya tidak diberikan atau dipotong upah yang seharusnya diberikan oleh pihak perusahaan tempat mereka bekerja. Permasalahan tersebut terjadi disebabkan karena banyaknya ABK yang tidak memiliki kontrak secara resmi dari perusahaan perekrut. Mereka berangkat ke Negara tersebut secara mandiri tanpa melalui prosedur resmi dari perusahaan perekrut dan diiming-imingi gaji yang besar oleh pihak perusahaan. Penanganan masalah ABK sudah menjadi titik fokus pembahasan yang sangat konkrit bagi pemerintah Indonesia dan pemerintah Suriname. Hal ini dapat dibuktikan dan dijadikan tolak ukur penulis dalam penelitian ini untuk melihat apakah permasalahan pekerja migran Indonesia terhadap kasus anak buah kapal yang tidak terikat kontrak sehingga permasalahan tidak dibayarkankan gaji tersebut dapat dilihat dari pendekatan realism. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk penelitian metode kualitatif dengan studi kasus menggunakan metode wawancara online. Kata Kunci : Pekerja Migran Indonesia (PMI), Anak Buah Kapal, Suriname

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Pekerja Migran Indonesia (PMI), Anak Buah Kapal, Suriname, Indonesian Migrant Workers (PMI), Ship Crew, Suriname.
Subjects: Political Science > International Relations
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: Jehan Amalia Nurjalilah
Date Deposited: 17 Oct 2020 08:52
Last Modified: 17 Oct 2020 08:52
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/4275

Actions (login required)

View Item View Item