Adrian, Yohannes (2024) Resepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie Terhadap Lagu “Hingga Selamanya”, “Duniawi”, dan “Hilang” Karya Grup Band Rumahsakit. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version Download (405kB) |
|
Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (805kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (357kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
04. Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (96kB) |
|
Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (471kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam era digital, media massa telah beralih dari platform tradisional seperti televisi dan radio ke platform online yang lebih interaktif, dengan YouTube menjadi media utama dalam perubahan ini. YouTube, sebagai situs berbagi video terbesar, telah menjadi sumber utama untuk mendengarkan musik secara mudah dan gratis, memungkinkan pengguna mengeksplorasi berbagai jenis musik. Musik, yang dianggap sebagai kebutuhan bagi manusia, menyampaikan emosi dan pesan serta membantu mengatasi kondisi psikologis. Lagu, sebagai bentuk seni bunyi dengan lirik, memainkan peran penting dalam komunikasi antarindividu. Penelitian ini berfokus pada makna lagu "Hingga Selamanya", “Duniawi”, dan “Hilang” oleh grup musik Rumahsakit dan resepsi mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie terhadapnya dalam konteks Hegemoni Maskulinitas. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data deskriptif dan analisis induktif untuk mengkaji interpretasi lagu sebagai media penyampaian pesan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memaknai lagu ini sebagai penyampaian isu kesehatan mental dan toxic masculinity. Berdasarkan teori 3 posisi pemaknaan khalayak Stuart Hall, para informan sepakat bahwa Rumahsakit menggunakan musik untuk menyuarakan isu-isu tersebut. Ini menunjukkan bahwa musik dapat menjadi alat efektif untuk menyampaikan pesan sosial penting, dan Rumahsakit berhasil menggunakan musik mereka untuk menyuarakan isu-isu yang sering kali dianggap tabu atau kurang diperhatikan dalam masyarakat.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Band Rumahsakit, Resepsi Audiens, Hegemoni Maskulinitas, Stuart Hall, Toxic Masculinity |
Subjects: | Communication Science > Cultural Studies Communication Science > Marketing Communications Communication Science > Mass Media Communication Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Yohannes Adrian |
Date Deposited: | 31 Aug 2024 03:41 |
Last Modified: | 31 Aug 2024 03:41 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/10132 |
Actions (login required)
View Item |