SYSTEMATIC REVIEW: KENIKIR SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL UNTUK MENCEGAH PENYAKIT SINDROM METABOLIK

Apriliani, Apriliani (2024) SYSTEMATIC REVIEW: KENIKIR SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL UNTUK MENCEGAH PENYAKIT SINDROM METABOLIK. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I - II] Text (BAB I - II)
01. BAB I-II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (248kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
02. BAB III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (705kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
03. BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (203kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version

Download (239kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (538kB) | Request a copy

Abstract

Kenikir (Cosmos caudatus) merupakan salah satu jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia. Secara empiris daun kenikir telah dimanfaatkan sebagai bahan obat dan dikonsumsi sebagai lalapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi daun kenikir sebagai pangan fungsional untuk mencegah terjadinya sindrom metabolik dan membandingkan beberapa metode pengolahan kenikir sehingga dapat digunakan sebagai pangan fungsional dengan metode systematic review. Dilakukan pencarian artikel melalui PubMed, Science Direct, Google Schoolar, dan DOAJ. Sebanyak 420 artikel diperoleh, namun hanya tersisa 25 artikel yang sesuai kriteria inklusi dan dapat digunakan dalam penelitian ini. 25 artikel yang terpilih terbagi atas tiga topik bahasan, yaitu kandungan senyawa bioaktif, pengaruh metode pemasakan, dan pengaruh konsumsi daun kenikir terhadap penderita sindrom metabolik. Daun kenikir mengandung senyawa fenolik, flavonoid, polifenol, tannin, alkaloid, saponin, dan kuersetin yang memiliki sifat antikarsinogenik, anti-inflamasi, dan antioksidan. Proses perebusan membuat aktivitas antioksidan dalam daun kenikir menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan daun kenikir segar, kukus, dan blansir. Perbedaan metode pengeringan mempengaruhi kandungan senyawa fenolik dan antioksidan pada daun kenikir. Daun kenikir memiliki aktivitas antiobesitas, antidiabetes, serta mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Penelitian in vivo yang dilakukan terhadap subjek kelompok tikus dan pasien diabetes tipe 2 terbukti efisien mengurangi kadar trigliserida dan meningkatkan sensitivitas insulin. Daun kenikir dapat disebut sebagai pangan fungsional karena memiliki kandungan komponen bioaktif yang menguntungkan dan terbukti dapat menurunkan gejala pada penyakit sindrom metabolik.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: kenikir, pengolahan, sindrom metabolik, systematic review
Subjects: Food Science and Technology
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: Apriliani Apriliani
Date Deposited: 29 Aug 2024 10:00
Last Modified: 29 Aug 2024 10:00
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/10231

Actions (login required)

View Item View Item