Verifikasi Alergenisitas Protein Vicilin Kacang Bogor (Vigna subterranea)

Aliffianzo. Y, Ilham (2025) Verifikasi Alergenisitas Protein Vicilin Kacang Bogor (Vigna subterranea). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of 00. Cover] Text (00. Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version

Download (373kB)
[thumbnail of 01. Bab I-II] Text (01. Bab I-II)
01. Bab I-II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB) | Request a copy
[thumbnail of 02. Bab III] Text (02. Bab III)
02. Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (535kB) | Request a copy
[thumbnail of 03. Bab IV] Text (03. Bab IV)
03. Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (777kB) | Request a copy
[thumbnail of 04. Daftar Pustaka] Text (04. Daftar Pustaka)
04. Daftar Pustaka.pdf

Download (169kB)
[thumbnail of 05. Lampiran] Text (05. Lampiran)
05. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (678kB) | Request a copy

Abstract

Kacang bogor (Vigna subterranea) merupakan pangan tinggi protein yang potensial dikembangkan sebagai alternatif bahan pangan. Namun, keberadaan protein vicilin di dalamnya terbukti bersifat alergenik seperti halnya jenis kacang-kacangan lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan memverifikasi alergenisitas protein vicilin dari kacang bogor. Tahapan penelitian dilakukan melalui ekstraksi protein dengan larutan NaCl 0,5 M, pengendapan pada pH isoelektrik, dan pemurnian menggunakan metode desalting. Verifikasi fraksi vicilin dilakukan dengan analisis SDS-PAGE untuk mengidentifikasi profil berat molekul protein dan immunoblotting menggunakan serum alergi untuk mendeteksi interaksi antigen-antibodi. Hasil SDS-PAGE menunjukkan pita dominan vicilin pada berat molekul 43-48 kDa, 53, dan 66 kDa. Uji immunoblotting menunjukkan bahwa vicilin memberikan respon imun variatif terhadap serum penderita alergi. Hanya saja, pita yang paling konsisten dan reaktif ketika diujikan serum penderita alergi kacang-kacangan berada di berat molekul 45 kDa. Ini mengindikasikan bahwa vicilin pada kacang bogor memiliki sifat alergenik dan dapat dikenali oleh individu yang sensitif terhadap kacang-kacangan. Dengan begitu, penelitian ini semakin menguatkan bahwa protein vicilin dari kacang bogor dapat dikategorikan sebagai kandidat alergen mayor yang berpotensi dicantumkan dalam basis data Internasional Union of Immunological Societies (IUIS).

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Kacang Bogor, alergen, vicilin, protein, immunoblotting
Subjects: Food Science and Technology > Food Biochemistry
Food Science and Technology
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: Ilham Aliffianzo. Y
Date Deposited: 03 Sep 2025 06:29
Last Modified: 03 Sep 2025 06:29
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12030

Actions (login required)

View Item View Item