ANALISIS PERSEPSI PENONTON TERHADAP PRAKTIK CANCEL CULTURE PADA ABIDZAR AL-GHIFARI SEBAGAI PEMERAN UTAMA DALAM FILM A BUSINESS PROPOSAL 2025 VERSI INDONESIA

Puspitasari, Ranti (2025) ANALISIS PERSEPSI PENONTON TERHADAP PRAKTIK CANCEL CULTURE PADA ABIDZAR AL-GHIFARI SEBAGAI PEMERAN UTAMA DALAM FILM A BUSINESS PROPOSAL 2025 VERSI INDONESIA. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

	Text (COVER) Text (Cover).pdf - Accepted Version Download (394kB)
	Text (BAB I-III) Text (BAB I-III).pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) Text (BAB IV).pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy
	Text (BAB V) Text (BAB V).pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Text (Daftar Pustaka).pdf - Accepted Version Download (226kB)
	Text (Lampiran) Text (Lampiran).pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (632kB) | Request a copy

Abstract

Fenomena cancel culture di media sosial kini semakin memengaruhi cara publik menilai karya film di Indonesia. Cancel culture merupakan bentuk sanksi sosial kolektif ketika masyarakat berhenti mendukung figur publik karena sikap atau pernyataannya. Kasus A Business Proposal versi Indonesia yang dibintangi Abidzar Al-Ghifari menjadi contoh nyata, di mana kontroversi di luar layar memicu praktik cancel culture dan membentuk persepsi negatif bahkan sebelum film dirilis. Penelitian ini menganalisis praktik cancel culture terhadap Abidzar serta bagaimana hal tersebut membentuk persepsi publik melalui lima tahap persepsi Joseph DeVito (stimulasi, seleksi, organisasi, interpretasi-evaluasi, recall) yang dikaitkan dengan teori Computer Mediated Communication (CMC). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam terhadap enam informan dan dua triangulator (dosen film dan dosen sosiologi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa cancel culture berperan besar dalam pembentukan persepsi publik, mulai dari paparan di media sosial hingga penguatan opini bersama yang akhirnya memengaruhi penerimaan film. Temuan ini menegaskan bahwa cancel culture tidak hanya berdampak pada reputasi aktor, tetapi juga pada industri film, sehingga strategi komunikasi yang hati-hati sangat dibutuhkan di era digital.

Item Type:	Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords:	Cancel culture, Persepsi publik, Abidzar Al-Ghifari, A Business Proposal, Computer Mediated Communication.
Subjects:	Customer Behavior Communication Science > Digital Communication Social Sciences Communication Science > Social Media Thesis > Thesis (S1)
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Ranti Puspitasari
Date Deposited:	12 Sep 2025 02:33
Last Modified:	12 Sep 2025 02:33
URI:	https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12418

Actions (login required)

View Item