PERSEPSI DOSEN DAN MAHASISWA DALAM ETIKA PENGGUNAAN AI PADA PENYELESAIAN TUGAS AKADEMIK (STUDI KASUS : CHATGPT)

Adriyani, Azzasyifa (2025) PERSEPSI DOSEN DAN MAHASISWA DALAM ETIKA PENGGUNAAN AI PADA PENYELESAIAN TUGAS AKADEMIK (STUDI KASUS : CHATGPT). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version

Download (373kB)
[thumbnail of BAB I-III] Text (BAB I-III)
01. BAB I-III .pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (908kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (623kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version

Download (210kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (859kB)

Abstract

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan, khususnya ChatGPT, telah memberikan dampak signifikan dalam dunia pendidikan sebagai media pendukung penyelesaian tugas akademik. Mahasiswa banyak memanfaatkannya untuk mencari informasi, mengembangkan ide, dan menyusun tugas secara cepat dan efisien. Namun, pemanfaatan ini juga menimbulkan tantangan etis seperti risiko plagiarisme, penurunan kemampuan berpikir kritis, serta ancaman terhadap integritas akademik. Bagi dosen, hadirnya ChatGPT menjadi tantangan dalam memastikan proses pembelajaran tetap sejalan dengan prinsip etika akademis. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah persepsi dosen dan mahasiswa terhadap penggunaan ChatGPT sekaligus memahami implikasi serta tantangan yang muncul dalam aktivitas akademik. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus melalui wawancara mendalam. Analisis penelitian didukung oleh teori proses persepsi yang menjelaskan perbedaan pandangan individu serta teori interaksi simbolik yang menggambarkan pembentukan makna melalui interaksi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa cenderung melihat ChatGPT sebagai sarana praktis yang memudahkan proses belajar, sedangkan dosen lebih menekankan pada potensi dampak negatif yang dapat mengurangi kualitas akademik. Meskipun terdapat perbedaan persepsi, keduanya sepakat bahwa pemanfaatan ChatGPT harus disertai regulasi dan literasi digital agar teknologi ini benar-benar mendukung tujuan pendidikan, yaitu pengembangan kemampuan berpikir kritis dan pemeliharaan integritas akademik.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Subjects: Communication Science
Communication Science > Interpersonal Communication
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Azzasyifa Adriyani
Date Deposited: 10 Sep 2025 08:46
Last Modified: 11 Sep 2025 07:48
URI: https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12513

Actions (login required)

View Item View Item