Muhamad, Farhan (2025) PENGARUH PROSES EKSTRAKSI TERHADAP PROFIL PROTEIN DAN PROFIL ALERGEN KACANG BOGOR (Vigna subterranea). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (Cover)
00. Cover.pdf.pdf - Accepted Version Download (387kB) |
![]() |
Text (BAB I-II)
01. BAB I-II.pdf.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
02. BAB III.pdf.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
03. BAB. IV.pdf.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB Daftar Pustaka)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf.pdf - Accepted Version Download (194kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (640kB) | Request a copy |
Abstract
Kacang Bogor (Vigna subterranea) merupakan tanaman legum yang kaya akan protein, namun juga memiliki potensi alergenisitas yang perlu dikaji lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil protein dan profil alergen kacang Bogor berdasarkan tiga metode ekstraksi, yaitu menggunakan larutan NaCl 0,5 M, buffer Tris-HCl, dan isolasi protein total dengan NaOH. Analisis dilakukan menggunakan teknik Sodium Dodecyl Sulfate-Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE) untuk memvisualisasikan fraksi protein berdasarkan berat molekul, serta immunoblotting terhadap vicilin murni untuk mengidentifikasi protein imunoreaktif yang berpotensi alergenik. Hasil SDS-PAGE menunjukkan bahwa metode isolasi protein total menghasilkan profil protein paling lengkap, sementara ekstraksi dengan NaCl memberikan hasil yang hampir serupa, termasuk pita pada berat molekul 72, 48, 45, 26, dan 10 kDa. Ekstraksi dengan buffer Tris-HCl cenderung mengekstraksi protein dengan berat molekul lebih rendah. Analisis immunoblotting menunjukkan adanya pita imunoreaktif pada berat molekul 47, 26, dan 25 kDa, dengan vicilin murni menghasilkan pita paling tebal dan konsisten. Ketebalan pita mencerminkan intensitas ikatan antara protein dan antibodi IgE, sehingga dapat digunakan sebagai indikator tingkat alergenisitas. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode ekstraksi menggunakan NaCl 0,5M dan isolasi protein total merupakan pendekatan yang paling efektif dalam mengekstraksi protein alergenik dari kacang Bogor, khususnya vicilin.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kacang Bogor, vicilin, ekstraksi protein, Sodium Dodecyl Sulfate-Polyacrylamide Gel Electrophoresis, immunoblotting |
Subjects: | Food Science and Technology > Food Chemistry Food Science and Technology Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Muhamad Farhan |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 04:15 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 04:15 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12049 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |