Imelda, Imelda Rachel Aleksantryas (2025) ATRIBUT SENSORI SNACK BAR DARI TEPUNG UMBI GADUNG (Dioscore hispida Dennst) DAN TEPUNG SORGUM (Sorghum Binolor (L.) Moench). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (cover)
00 cover.pdf - Accepted Version Download (601kB) |
![]() |
Text (BAB 1-II)
01 BAB 1-II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (307kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
02 BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
03 BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (459kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
05 Lampiran.pdf - Accepted Version Download (311kB) |
Abstract
Pangan lokal penting bagi ketahanan pangan dan mencerminkan kearifan yang perlu dimaksimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi dan tingkat penerimaan snack bar dari tepung umbi gadung dan tepung sorgum. Terdapat 6 formulasi snack bar, F1 terdiri dari (tepung gadung 55% dan tepung sorgum 40% ), F2 terdiri dari (tepung gadung 60% dan tepung sorgum 35%), F3 terdiri dari ( tepung gadung 65% dan tepung sorgum 30% ), F4 terdiri dari (tepung gadung 70 % dan tepung gadung 25%), F5 terdiri dari (tepung gadung 75% dan tepung gadung 20%), F6 terdiri dari (tepung gadung 80% dan tepung gadung 15%). Metode penelitian yang digunakan merupakan analisis sensori menggunakan Preference Mapping (Napping) untuk mengetahui perbedaan atribut dari setiap sampel dan mengetahui sampel yang mendekati benchmark menggunakan 30 panelis tidak terlatih. Sedangkan untuk menampilkan data profil sensori yang dominan digunakan Word Cloud. Konfigurasi posisi sampel digambarkan dengan Multiple Factor Analysis. Ketujuh sampel terbagi menjadi empat kelompok berdasarkan kemiripan atribut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam sampel memiliki perbedaan atribut sensori dengan sampel benchmark dan sampel yang paling disukai adalah F6 terdiri dari 80% tepung gadung dan 15% tepung sorgum hal ini ditunjukkan pada hasil pengujian dengan metode Napping. Kesimpulannya, formulasi memengaruhi sensori snack bar. Formulasi terbaik dengan tingkat penerimaan tertinggi adalah kombinasi 80% tepung gadung dan 15% tepung sorgum, meski belum menyamai benchmark.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analisis sensori, Multiple Factor Analysis, Napping, Preference Mapping, Snack bar, tepung gadung |
Subjects: | Food Science and Technology Food Science and Technology > Analisis Sensori Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Imelda Rachel Aleksantryas |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 04:41 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 04:41 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12377 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |