M. Jauhar, Rifqi (2025) Analisis Sentimen Followers Terhadap Postingan Di Instagram Terkait Isu Kesehatan Mental Pada Akun @mindtalhealth.geosomaticflow. Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (Cover)
00 Cover (revisi).pdf Download (536kB) |
![]() |
Text (BAB I - III)
01 BAB I - III (REV).pdf Restricted to Registered users only Download (805kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab IV)
02.BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab V)
03.BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (104kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
04.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Lampiran)
05.LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Download (150kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis sentimen followers terhadap konten Instagram pada akun @mindtalhealth.geosomaticflow terkait isu kesehatan mental dengan menggunakan kerangka teori Stimulus–Organism–Response (S-O-R). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis sentimen berbasis persentase distribusi respon positif, netral, dan negatif dari 386 followers sebagai responden terhadap konten yang dipublikasikan selama periode penelitian. Data dikumpulkan melalui content analysis yang mengkategorikan komentar dan reaksi audiens ke dalam tiga dimensi sentimen. Hasil menunjukkan mayoritas followers memberikan respons positif, dengan rata-rata 78,8% pada keseluruhan dimensi. Konten bertema “No Response is a Response” mencatat sentimen positif sebesar 81,95%, netral 13,56%, dan negatif 4,49%. Pada dimensi response, sentimen positif mencapai 76,1%, netral 17,8%, dan negatif 6,1%, yang mengindikasikan sebagian besar audiens terdorong untuk bertindak, seperti menyebarkan konten, berdiskusi, atau mempertimbangkan mencari bantuan profesional. Hasil relevansi penelitian ini dengan teori S-O-R, konten unggahan bertindak sebagai stimulus yang menghadirkan pesan emosional dan empatik. Hal ini memengaruhi organism, yaitu kondisi psikologis audiens berupa identifikasi personal, validasi emosi, dan refleksi diri. Proses internal ini kemudian menghasilkan response dalam bentuk komentar apresiatif, dukungan, hingga tindakan konstruktif seperti berbagi konten atau mencari bantuan. Temuan ini menegaskan bahwa pesan emosional lebih efektif dibandingkan pesan informatif semata, karena mampu membangun koneksi personal dan memunculkan keterlibatan nyata. Strategi komunikasi yang menggabungkan kekuatan emosional dan kredibilitas informasi menjadi kunci dalam mempertahankan tingkat respons positif sekaligus mengubah sentimen netral menjadi aksi konstruktif. Implikasi hasil ini dapat dimanfaatkan untuk merancang kampanye kesehatan mental yang lebih berdampak di media sosial.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analisis sentimen, Instagram, kesehatan mental, S-O-R, komunikasi digital |
Subjects: | Social Sciences Social Sciences > Social Sciences (General) Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | M. Jauhar Rifqi |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 02:45 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 02:45 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12524 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |