Wirautami, Satya Restu Rara (2019) ANALISIS FRAMING KEBERPIHAKAN MEDIA PADA BERITA DEKLARASI KEMENANGAN CAPRES PRABOWO SUBIANTO 2019 OLEH MEDIAINDONESIA.COM. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.
Preview |
Text (pdf)
00 COVER.pdf - Submitted Version Download (580kB) | Preview |
Text (pdf)
01 BAB I-III.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (584kB) | Request a copy |
|
Text (pdf)
02 BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (pdf)
03 BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (pdf)
04 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (302kB) | Preview |
Text (pdf)
05 LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (484kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi ketika Prabowo mendeklarasikan kemenangan dirinya kembali sebagai Presiden Indonesia terpilih tahun 2019 di dalam pemberitaan Media Indonesia. Untuk pertama kalinya pemilu Presiden (Pilpres) dan Legislatif (Pileg) 2019 digelar serentak pada 17 April 2019. Joko Widodo dan Prabowo Subianto adalah dua calon presiden yang telah dua kali saling bersaing dalam pemilu presiden di Indonesia, yakni Pemilu 2014 dan 2019. Keduanya sama-sama mencalonkan diri bersama wakilnya masing-masing. Cawapres tahun 2019 diusung berdasarkan keputusan politik bersama partai koalisinya. Jokowi menjatuhkan pilihan pada mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma’aruf Amin. Adapun, Prabowo memilih sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, untuk menjadi wakilnya. MediaIndonesia.com menonjolkan aspek tertentu dalam membingkai peristiwa. Aspek yang ditonjolkan ialah mengenai karakter calon Presiden 2019. MediaIndonesia.com sangat menonjolkan karakter Prabowo Subianto sebagai sosok yang otoriter. MediaIndonesia.com juga tidak jarang menulis nama Prabowo Subianto yang pernah mencalonkan diri di Pilpres sebelumnya, karena calon Presiden merupakan salah satu tokoh yang paling banyak disorot oleh media, terlebih lagi Prabowo Subianto sudah pernah mencalonan diri sebanyak enpat kali yaitu, pada tahun 2004, 2009, 2014, dan 2019. Metode peneltian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dan dengan pendekatan framing model Robert N. Entman.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Framing, Prabowo, Deklarasi, Kemenangan, MediaIndonesia.com, Framing, Prabowo, Declaration, Victory, MediaIndonesia.com |
Subjects: | Communication Science Communication Science > Mass Media Communication Communication Science > Mass Media Communication Science > Political Communication Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Satya Restu Rara Wirautami |
Date Deposited: | 26 Aug 2019 06:38 |
Last Modified: | 26 Aug 2019 06:38 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/3019 |
Actions (login required)
View Item |