Erinistia, Avira (2025) Komodifikasi Fans dalam Dokumenter BTS Monuments: Beyond The Star (Analisis Semiotika Roland Barthes). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (Cover)
00. Cover.pdf - Accepted Version Download (615kB) |
![]() |
Text (BAB I-III)
01. BAB I-III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
02. BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
03. BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (185kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
05. LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam era media digital, dokumenter tidak lagi sekadar merekam realitas, tetapi juga membangun makna simbolik dan ideologis yang kompleks, yang memengaruhi persepsi audiens. BTS Monuments: Beyond The Star (Disney+, 2023), khususnya episode 7 “Still Purple”, menjadi contoh bagaimana narasi audio-visual digunakan untuk menampilkan perjalanan BTS dan penggemarnya, ARMY, sekaligus membingkai keterlibatan emosional dan fisik penggemar sebagai bagian dari praktik komersial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes (2012) untuk menelaah tanda pada level denotasi, konotasi, dan mitos, serta mengkaji praktik komodifikasi audiens menurut Vincent Mosco (2009). Data diperoleh melalui dokumentasi langsung terhadap dokumenter dan observasi intensif, yaitu dengan menonton dokumenter secara berulang untuk mencatat setiap elemen audio-visual, serta melalui riset data pendukung dari artikel dan publikasi terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa dokumenter menyajikan fakta literal (denotasi) berupa konser, interaksi BTS–ARMY, atribut fandom, dan ekspresi emosional; memperkaya makna melalui simbolisasi emosional (konotasi) berupa cinta, kesetiaan, dan kebersamaan; serta menaturalisasi relasi emosional sebagai ikatan tulus (mitos), yang menutupi logika kapitalisasi di baliknya. Lebih jauh, ARMY diposisikan sebagai komoditas ekonomi yang dimobilisasi melalui perhatian, data, loyalitas, keterlibatan digital, dan pasar global. Praktik ini menegaskan bahwa pengalaman emosional penggemar, yang tampak alami dan tulus, sesungguhnya merupakan instrumen profitabilitas yang menopang keberlangsungan industri hiburan global. Temuan ini memperkuat relevansi teori komodifikasi audiens dalam mengkaji fandom modern dan membuka ruang diskusi kritis tentang etika penggambaran media terhadap penggemar dalam ekosistem hiburan yang menggabungkan strategi simbolik dan orientasi kapitalistik.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (S1) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ARMY fans, dokumenter BTS, komodifikasi audiens Vincent Mosco, media digital, semiotika Roland Barthes. |
Subjects: | Communication Science > Semiotics and Consumer Culture Thesis > Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Avira Erinistia |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 09:30 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 09:30 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12077 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |