Komunikasi Fesyen di Kampus: Studi Auto-Etnografi Mahasiswa Universitas Bakrie

Pamungkas, Abimanyu Satriadjie (2024) Komunikasi Fesyen di Kampus: Studi Auto-Etnografi Mahasiswa Universitas Bakrie. Tugas Akhir (S1) - thesis, UNIVERSITAS BAKRIE.

[thumbnail of Cover]
Preview
Text (Cover)
00.Cover.pdf - Submitted Version

Download (382kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1 - 3] Text (BAB 1 - 3)
01.BAB I-III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (206kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
02.BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
03.BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (220kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (BAB DAFTAR PUSTAKA)
04.BAB Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (165kB) | Preview
[thumbnail of LAMP[IRAN] Text (LAMP[IRAN)
05.Lampiran.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (197kB) | Request a copy

Abstract

Fesyen dan gaya hidup sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan remaja saat ini. Namun, keduanya bukan lagi esensi, melainkan hanya kemasan. Globalisasi ekonomi dan globalisasi industri media disinyalir menjadi faktor yang membentuk kondisi tersebut. Kapitalisme tidak hanya berhasil merengkuh remaja perempuan, tetapi juga remaja laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna gaya hidup dan fesyen pada Mahasiswa Universitas Bakrie. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian sosial interpretif. Perspektif interpretif yang dikaitkan dengan hermeneutika, yaitu teori tentang makna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiologi komunikasi. Semiologi digunakan untuk menunjuk atau mengatakan ilmu tentang tanda. Sumber data diperoleh dari observasi, wawancara, dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, aktualisasi diri merupakan kebutuhan pertama manusia. Hal ini terlihat, ketika makan di restoran terbaik bukan untuk bertahan hidup, tetapi mengkonsumsinya untuk aktualisasi diri adalah bagian dari kerajaan borjuis kelas menengah perkotaan. Kedua, makna dari benda-benda tidak lagi digunakan sebagaimana mestinya, melainkan citra dari kaum borjuis yang melingkupi benda-benda tersebut. Ketiga, gaya hidup kita tidak lagi menentukan. Mulai dari cara berpikir, cara makan, cara berpakaian, cara bersikap. Globalisasi ekonomi dan globalisasi industri media menjadi faktor yang membentuk kondisi tersebut.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: gaya hidup, fesyen, komunikasi, identitas diri, dan semiotika
Subjects: Communication Science > Marketing Communications
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Abimanyu Satriadjie Pamungkas
Date Deposited: 22 Feb 2024 04:48
Last Modified: 22 Feb 2024 04:48
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/9064

Actions (login required)

View Item View Item