ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MEDIA BARU DAN KEGUNAANNYA BAGI POLITICAL PUBLIC RELATIONS (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie)

Rohman, Abdul (2017) ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MEDIA BARU DAN KEGUNAANNYA BAGI POLITICAL PUBLIC RELATIONS (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie). Tugas Akhir (S1) - thesis, Universitas Bakrie.

[thumbnail of pdf]
Preview
Text (pdf)
00. Cover.pdf - Submitted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
01. BAB I - III.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
02. BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (862kB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
03. BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (448kB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
04. Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (442kB)
[thumbnail of pdf] Text (pdf)
05. Lampiran Transkrip Wawancara.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (404kB)

Abstract

Kemunculan media baru memberikan dampak yang sangat signifikan bagi aktivitas mahasiswa. Akses informasi menjadi tidak terkontrol sehingga kemampuan literasi media baru mutlak harus dibutuhkan bagi setiap orang yang mengakses media baru. Kemampuan literasi media baru yang rendah menyebabkan semakin berkembangnya penyebaran berita hoax di tengah mahasiswa. Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi praktisi political public relations dalam menyusun strategi untuk menjaga reputasi lembaga politik maupun individu. Penelitian ini untuk mengetahui respon dari mahasiswa ketika menghadapi berita hoax di media sosial Instagram serta strategi political public relations dalam menghadapi berita hoax di tengah kemampuan literasi media baru mahasiswa yang beragam. Metode penelitian yan digunakan yaitu teknik kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat inform, hanya satu informan yang menunjukkan memiliki kemampuan literasi media baru yang baik. Sementara ketiga informan lainnya belum mampu dikategorikan memiliki kemampuan literasi media baru sesuai yang dirumuskan oleh Jenkins. Sementara bagi praktisi political public relations, pemanfaatan media sosial secara efektif menjadi salah satu strategi yang harus dilakukan untuk memperkuat basis stakeholder di tengah anak muda dalam upaya mengantisipasi serta melawan pergerakan isu negatif ataupun berita hoax.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (S1) - )
Uncontrolled Keywords: Kemampuan literasi media baru, berita hoax, mahasiswa dan political public relations
Subjects: Communication Science
Communication Science > Corporate Communication
Communication Science > Political Communication
Thesis > Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Abdul Rohman
Date Deposited: 07 Sep 2017 12:27
Last Modified: 07 Sep 2017 12:27
URI: http://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/979

Actions (login required)

View Item View Item