Dewanty, Irma Septuriany (2025) Praktik Sosial Lembaga Pembuat Konten Pembelajaran Digital, Direktorat Pengembangan Pendidikan Digital Universitas Indonesia (DPPD UI): Upaya Memenangkan Kontestasi. Tesis (S2) - thesis, Universitas Bakrie.
![]() |
Text (Cover)
00.Cover.pdf - Accepted Version Download (218kB) |
![]() |
Text (BAB I-III)
01.BAB I-III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (588kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
02.BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
03.BAB V.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (53kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB Daftar Pustaka)
04. BAB Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (106kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
05. Lampiran.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (397kB) | Request a copy |
Abstract
Di tengah pesatnya transformasi digital di pendidikan tinggi, lembaga produsen konten seperti Direktorat Pengembangan Pendidikan Digital (DPPD UI) memegang peranan krusial. Sebagian besar penelitian sebelumnya berfokus pada aspek teknis atau pengguna, namun sedikit yang mengkaji dinamika sosial internal lembaga produsen itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah: Bagaimana praktik sosial DPPD UI dalam berkontestasi di arena pembelajaran digital? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus instrumental (Stake). Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumen, kemudian dianalisis menggunakan kerangka teori praktik sosial dari Pierre Bourdieu dengan konsep kunci Habitus, Modal, Arena, dan Distingsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik sosial DPPD UI dalam berkontestasi bukanlah melalui persaingan pasar secara langsung, melainkan melalui strategi kontestasi simbolik untuk menegaskan eksistensinya. Praktik ini ditopang oleh habitus institusional yang memadukan struktur profesional dengan tuntutan adaptabilitas. Kekuatan utama mereka tidak terletak pada modal ekonomi, melainkan pada pemanfaatan modal simbolik (reputasi UI) dan modal budaya (tim kreatif dan dosen ahli). Di dalam arena, mereka secara cerdas memposisikan diri sebagai fasilitator internal dan bersaing secara simbolik di arena eksternal dengan mengandalkan distingsi utama mereka, yaitu kredibilitas akademik. Disimpulkan bahwa eksistensi dan posisi kuat DPPD UI di arena pendidikan digital bukanlah hasil dari kekuatan pasar, melainkan dari keberhasilan praktik sosial mereka dalam mengkonversi modal simbolik dan budaya menjadi otoritas dan legitimasi keilmuan.
Item Type: | Thesis (Tesis (S2) - ) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Praktik Sosial, Pierre Bourdieu, Konten Pembelajaran Digital, Habitus, Modal, Arena, Distingsi |
Subjects: | Communication Science > Digital Communication Communication Science > Social Media Thesis > Thesis (S2) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Program Studi Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Irma Septuriany Dewanti |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 03:25 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 03:25 |
URI: | https://repository.bakrie.ac.id/id/eprint/12618 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |